Segalapuji bagi Allah SWT. yang telah memberikan rahmat dan karunia- Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul "Kasus Iatrogenik Gigi Tiruan Sebagian Lepasan Tuan Abdul " untuk memenuhi tugas mata kuliah DS-1 pada semester empat ini di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran Jatinangor.
Keteranganrumus gear ratio posisi gear 1: Rumus dan cara menghitung perbandingan roda gigi (gear ratio) posisi roda gigi ke-2 ( second gear ). Aliran pemindah tenaga pada posisi gear ke-2: ketika hub sleeve mencengkram gear 2 mengakibatkan poros input ( input shaft) berputar maka gear 4 memutar counter gear 4, kemudian counter gear 2 memutar
danhasil penelitian. Resorbsi pada rahang bawah besarnya 4 kali rahang atas. Menurut Atwood, kecepatan resorbsi tulang alveolar bervariasi antar individu. Resorbsi paling besar terjadi pada enam bulan pertama sesudah pencabutan gigi anterior atas dan bawah. Pada rahang atas, sesudah 3 tahun, resorbsi sangat kecil dibandingkan rahang bawah.
awaldiperoleh data pada 3 tahun terakhir di Puskesmas Baros Kota Sukabumi mengalami kenaikan setiap tahunnya yaitu pada tahun 2017 sebanyak 66 orang dari 540 orang , tahun 2018 sebanyak 75 orang dari 637 orang dan pada tahun 2019 adalah sebanyak 91 orang dari 829 orang dengan rata- rata kehilangan gigi setiap orang adalah 1-2 gigi. Rahmi membagiUncategorized or. OKLUSI DAN MALOKLUSI OKLUSI 1.definisi Oklusi adalah perubahan hubungan permukaan gigi geligi pada Maksila dan mandibula, yang terjadi selama pergerakan Mandibula dan berakhir dengan kontak penuh dari gigi geligi pada kedua rahang. Oklusi terjadi karena adanya interaksi antara Dental system, Secara teoritis, oklusisemakinmenyadari bahwa fungsi gigi tidak hanya sebagai alat untuk mengunyah makanan tetapi juga mempunyai peranan yang sangat penting dalam penampilan.1-4 Di Indonesia, kemajuan (1) Pada periode gigi susu: Observasi. (2) Pada periode gigi campuran: Alat ortodontik lepasan, alat ortodontik cekat non braces, alat ortodontik cekat partial
penyusunangigi 1. Pemilihan gigi depan, gigi belakang 2. Warna gigi 3. Penyusunan gigi depan, gigi belakang Mampu memahami pemilihan dan penyusunan gigi pada pembuatan GTSL (C3,P3, A3) 1. Gunadi H.A. dkk 1991. Ilmu Geligi Tiruan Sebagian Lepasan.Jakarta, Hipokrat es, cetakan I dan Cetakan II. 13. Pemasangan dan pemeliharaan GTSL 1. Memahami
.