Hasil Jepretan Kamera Jadul saya, setelah ritual dg Kyai Abdul Hasan Markawi Dalam tulisan kedua saya, di blog ini saya tujukan kepada Ki Joko Sasongko dan Kyai Abdul Hasan Markawi. Saya ucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya, karena telah dibantu untuk mendapatkan dana hibah. Saya benar2 minta maaf, karena yg awalnya ragu dan sempat terbersit berburuk sangka yg mengatakan anda berdoa seorang penipu. Sekali lagi saya ucapkan permintaan maaf dari lubuk hati yg terdalam kepada anda berdua. Seperti janji saya pada tulisan saya beberapa hari yg lalu, sekarang saya tuliskan perkembangan dari permintaan bantuan saya di blog Sesuai kesepakatan kami antara saya dan KI Joko Sasongko setelah mendapatkan syarat yg diperlukan untuk pelaksanaan ritual dana hibah. Kami melaksakannya pada hari Sabtu, tgl 26 Juli kemarin siang. Ritual kebetulan kami laksanakan di hotel di dekat rumah saya saya meminta ritual dilaksanakan di hotel karena saya ingin dirahasiakan n lebih tenang suasananya. Singkat kata setelah kurang lebih 1 jam Kyai Abdul Hasan Markawi meritualkan di dalam kamar hotel, beliaupun memanggil saya. Saya sedikit kaget karena di dalam kamar tersebut ada kain putih yg menggelembung menutupi seseuatu sebelumnya setahu saya kain tersebut dipergunakan Kyai Abdul Hasan Markawi untuk sajadah sholat. Beliau memanggil saya dan berkata “Bukalah kain itu, pergunakan sebaik-baiknya, jangan dipergunakan utk maksiat dan jangan lupa utk beramal shodaqoh”. Jujur,.. setengah takut bercampur penasaran sayapun membuka kain putih tsb. Subhanallah…alangkah terkejutnya setelah mengetahui bahwa isi kain tersebut adalah uang yang sangat banyak. Setengah percaya dan tidak percaya, saya yakinkan diri saya dengan menyentuh dan memegang uang itu. Ternyata benar2 nyata uang tersebut. Tidak berlama – lama, akhirnya sayapun segera menghitung dan memasukan uang tersebut ke dalam ransel yang sudah saya siapkan. Namun sebelum semua uang saya masukan, saya sempat memfotonya dengan kamera hp jadul saya seperti dalam gambar di atas.. hehehe maaf kalau hasilnya buruk dan tidak terfoto semua karena resolusi kamera HP saya sudah sangat ketinggalan. Dengan uang ini saya akan pergunakan dengan sebaik-baiknya untuk membayar hutang2 saya yang menumpuk dan memulai usaha baru. Sekali lagi tak lupa saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, pada KI JOKO SASONGKO dan KYAI ABDUL HASAN MARKAWI. Semoga senantiasa diberi kemudahan, kebaikan, kesehatan dan keberkahan untuk anda berdua. Saya akan selalu mendoakan untuk anda berdua ditiap sholat dan doa yg saya panjatkan. Aminnn…123.8. 2 14.5. 3 16.8. 4 16.8. 5 49.5. 6 33.799999999999997. 7 35.5. 8 43.5. 9 29.8. 10 52.5. 11 19.8. 12 16.8. 13 15.8. 14 22.5. 15 23.5. 16 39.5. 17 19.8. 18 75.5
Fenomena Dimas Kanjeng Taat Pribadi dan Penipuan Penggandaan Uang Beberapa hari ini kita dikejutkan dengan berita di televisi mengenai kasus pembunuhan 2 pengikut padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi dan juga dugaan penipuan dengan modus “penggandaan uang” yang juga disangkakan kepada pimpinan padepokan tersebut. Tak tanggung-tanggung kerugian yang diderita para … Baca lebih lanjut → Penipu Mengatasnamakan Dana Hibah Gaib Ki Joko Sasongko Mungkin sudah kesekian kalinya saya peringatkan agar tidak percaya terhadap penipuan yang saat ini semakin meraja lela. Saya telah berusaha untuk mengingatkan kepada semuanya untuk berhati-hati dengan segala macam penipuan yang semakin marak saat ini. Namun ternyata semakin pintar para … Baca lebih lanjut → Tawaran Dana Hibah Gaib Tawaran Dana Hibah Gaib “PESUGIHAN KOLONG WEWE Ritual khusus untuk solusi semua masalah keuangan, insyaAllah dalam kurun waktu 7 hari akan segera mendapatkan DANA HIBAH GAIB, untuk dijadikan modal dan melunasi hutang-hutang tanpa tumbal. MAHAR KESEPAKATAN dan HARUS DIBAYAR DIMUKA”. … Baca lebih lanjut → Pesugihan Dana Hibah Sesat PESUGIHAN DANA HIBAH SESAT Ya topik itulah yang kali ini akan saya angkat berkenaan dengan masalah salah satu pasien saya. Sudah hampir seminggu ini di kediaman saya ada seseorang lelaki yang berasal dari kota Jepara. Dia jauh-jauh datang ke tempat … Baca lebih lanjut → Amalan Dana Hibah Tanpa Mahar Assalamualaikum Wr Wb,.. AMALAN DANA HIBAH TANPA MAHAR. Setelah sekian lama akhirnya saya menulis lagi di blog ini, yang bertujuan untuk membantu saudara2 yang sedang terlilit masalah ekonomi khususnya hutang. Baik sebelumnya anda bisa membaca dulu salah satu komentar dari … Baca lebih lanjut → DANA GAIB TANPA MAHAR Harta gaib memang selalu menarik perhatian banyak orang. Bukan rahasia lagi, dikalangan petinggi negara pun kerap berburu harta yang tak tampak ini entah dengan tujuan memperkaya diri ataupun untuk dengan niatan membantu keterpurukan ekonomi negara. Nah, pertanyaan adalah benarkah harta … Baca lebih lanjut → Dipublikasi di Uncategorized
Wartakotalivecom, Jakarta - Pemerintah menyiapkan dana hibah Rp 3,3 triliun untuk menghidupkan perekonomian dalam sektor industri pariwisata yang merosot akibat pandemi Covid-19.. Menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio, dana hibah itu merupakan bagian dari program Pemulihan Ekonomi Nasional.. Hal itu disampaikanKorban Penipuan Dana Hibah Gaib Ki Joko Sasongko Saya mengambil judul itu karena dari pengalaman saya. Namun jangan salah penafsiran, saya bukanlah korban dari Ki Joko Sasongko namun saya tertipu oleh orang yang mengaku Korban Penipuan Dana Hibah Gaib Ki Joko Sasongko. Bingung..??? Mungkin lebih jelasnya akan saya ceritakan pengalaman saya sekaligus bisa diambil hikmahnya bersama. Sebelumnya perkenalkan nama saya Yuli, ibu dari seorang putri dan berprofesi sebagai pebisnis di bidang Tour n Travel. Sejak dua tahun lalu hidup saya sangat hancur, rasanya seperti orang gila saja setelah saya ditipu rekan bisnis, dia membawa lari semua uang dari para investor. Akhirnya saya yang harus mengganti semua uang para insvestor yang begitu banyaknya. Harta benda juga sudah ludes ter jual namun belum mampu menutupi hutang. Begitu juga berbagai usaha untuk membayar hutang dan mencari bantuan/pinjaman uang kepada saudara atau teman juga sudah, tapi bukannya membantu mereka malah menyalahkan bahkan menghina saya. Ahirnya saya memutuskan untuk mencari jalan alternatif yaitu minta bantuan dukun untuk mencari dana gaib. Sudah banyak dukun yang saya temui rata-rata mereka minta mahar untuk dibelikan syarat ritual, namun setelah mahar dibayar tak satupun memberi hasil dan saya telah tertipu. Hari itu saya coba googling di internet dan menemukan sebuah blog Dana Hibah Gaib, awalnya saya tidak percaya karena telah berkali-kali ditipu dukun yang mengaku bisa mendatangkan dana hibah gaib. Tapi begitu membaca artikel blog beserta testimonialnya, berbeda dengan dukun yang menipu saya. Beliau tidak meminta mahar sedikitpun, untuk syarat harus cari sendiri dan ritual bisa dilaksanakan ditempat saya. Kemudian saya menghubungi Beliau dan cari syaratnya ritual pun dilaksanakan, rasanya seperti mimpi saat saya mendapat dana gaib untuk melunasi hutang-hutang saya. Pada akhir tahun 2014 lalu ada seseorang yang menghubungi saya yang mengaku bernama Pak Said. Dia mengaku telah ditipu oleh banyak Dukun Gadungan dan Penipu Ulung. Apalagi dari ceritanya beban hidup yang dipikulnya sangat berat jadi saya berfikiran pasti dia tak bisa berpikir dengan jernih. Saya mengerti apa yang dia rasakan karena dulu saya pernah mengalaminya, oleh karena itu saya ingin membantunya. Saat dia mengatakan bahwa ingin meminjam uang untuk keperluan membayar hutang yang mendesak dan untuk membeli persyaratan agar bisa diritualkan oleh Kyai Abdul Hasan Markawi. Sayapun membagi sedikit rezeki yang saya dapatkan dari Dana Hibah Gaib. Pertama saya transfer 20 jt ke rekening atas nama istrinya untuk bayar hutang mendesak, ini bukti laporan sms banking dari bank. Bukti Laporan Sms Banking Beberapa hari kemudian saat dini hari, saya transfer lagi sejumlah 14,5 juta rupiah ke rekening anaknya atas permintaan dia dengan alasan istrinya sakit dan harus segera dirawat malam itu. Sisanya dia ingin pergunakan untuk membeli syarat untuk mendapatkan dana hibah. Laporan Sms Banking Transfer ke-2 Namun setelah beberapa lama saya mulai merasa ada sesuatu yang aneh, saat dia meminta uang kepada saya untuk ke-3 kalinya dengan alasan katanya ritualnya gagal dan telah menjadi KORBAN PENIPUAN KI JOKO SASONGKO. Oleh karena itu dia minta uang lagi agar bisa beli syarat dan untuk keperluan lain. Sayapun curiga bagaimana mungkin Ki Joko Sasongko bisa nipu karena jelas-jelas di blognya beliau mengatakan “jangan percayai saya dan segera tutup telepon bila seandainya saya meminta uang dengan alasan apapun” Akhirnya dengan memberanikan diri sayapun bertanya langsung kepada Ki Joko Sasongko via telpon. Ternyata beliau malah mengatakan tidak kenal dengan orang yang bernama Said tersebut. Dari sini akhirnya saya sadar bila saya tertipu. Akhirnya saya iseng-iseng memutuskan mencari tau dengan mengetik nomor hp nya pada google dan betapa kagetnya saat melihat nomornya terdaftar pada salah satu blog milik dukun penipu yang saya sendiri juga pernah menjadi korbannya. Akhirnya saya mulai mengerti bagaimana dia bisa tahu nomer handphone saya dan dengan memanfaatkan momen saya yang telah dibantu Dana Hibah Gaib Tanpa Mahar yang sesungguhnya . Saya salah memang karena saya tidak cross cek langsung kepada beliau. Walaupun uang yang saya berikan pada penipu itu tidak banyak dibanding bantuan dana hibah dari Kyai Abdul Hasan Markawi. Namun mungkin jauh lebih baik dan barokah jika uang tersebut saya berikan kepada Panti Asuhan atau orang yang kurang mampu. Oleh karena itu saya menghimbau bagi siapapun, khususnya bagi yang sudah terbantu oleh Ki Joko Sasongko agar berhati-hati dan waspada bila ada oknum yang mengatasnamakan Korban Penipuan Dana Hibah Gaib Ki Joko Sasongko. PesugihanJual Musuh saat ini sedang menjadi trend dan banyak di minati orang, karena wadal/tumbal bisa orang yang dibenci alias musuh bebuyutan se pelaku pesugihan. Karena yang dijadikan tumbal itu musuh maka dikenal dengan JM (Jual Musuh). Dalam melakukan ritual pesugihan jual musuh yang harus dipersiapkan adalah foto musuh yang akan ditumbalkan dan
Beberapa hari ini kita dikejutkan dengan berita di televisi mengenai kasus pembunuhan 2 pengikut padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi dan juga dugaan penipuan dengan modus “penggandaan uang” yang juga disangkakan kepada pimpinan padepokan tersebut. Tak tanggung-tanggung kerugian yang diderita para korban hingga ratusan miliar bahkan kabarnya mencapai angka triliunan. Kasus ini menjadi semakin besar karena disinyalir para pengikutnya tidak hanya dari golongan masyarakat biasa namun juga melibatkan tokoh2 masyarakat, elit politik, perwira dan pejabat tinggi negara, bahkan para kaum terpelajar seperti dosen dan doctor. Belum tuntas kasus ini ternyata ada lagi kasus yang serupa yaitu kasus pembunuhan yang dilakukan oleh seorang dukun gadungan pengganda uang di Depok bernama Anton Hardiyanto 35 terhadap 2 orang korbanya yang tak lain adalah pasien sang dukun dengan motif ingin menguasai harta korban. Kedua korban yaitu Shendy 26 dan Ahmad 20 dibunuh dengan menggunakan kopi beracun yang telah dicampur sianida. Korban telah menyetor uang hingga puluhan juta sebagai mahar dan syarat untuk dinggandakan hingga beberapa ratus kali lipat. Namun setelah ditunggu hingga beberapa tahun uang tersebut tidak juga seperti yang dijanjikan oleh pelaku. Bahkan uang korban raib dan diduga digunakan oleh pelaku untuk membayar hutang pribadinya. Lelah ditagih janji oleh sang korban ditambah sang pelaku yang ingin menguasai mobil mewah sang korban. Akhirnya sang pelaku gelap mata dan tega membunuh kedua korban dan membuang mayatnya di dua lokasi berbeda. Dari kedua kasus ini kita dapat belajar bahwa kita harus berhati-hati dengan penipuan yang mentasnamakan penggandaan uang terutama yang diharuskan menyetor MAHAR terlebih dahulu entah itu untuk pembelian uborampe atau semacamnya. Disini saya juga tak henti2nya mengingangatkan agar selalu berhati-hati dengan penipuan semacam ini. Karena penipuan saat ini sudah sangat2 meresahkan bahkan saya pun juga tidak terlepas menjadi korban oleh oknum2 yang tidak bertanggung jawab dengan melakukan penipuan mengatasnamakan saya pribadi Ki Joko Sasongko. Salah satu contoh adalah web penipu yang merupakan web phising dan penipuan dan saya sudah melaporkan kepada pihak berwajib karena telah mencatut nama saya dalam melakukan penipuan. Data penipu No. HP penipu 081523841936 Email penipu jsasongko44 Di dalam web ini tertulis bahwa siapa saja yang ingin mendapatkan bantuan Kyai Abdul Hasan Markawi diharuskan menyetor 5 juta rupiah sebagai mahar. Padahal saya sudah mengingatkan berkali-kali seperti dalam postingan Penipuan Mengatasnamakan Ki Joko Sasongko, disitu berkali-kali saya menulis bila ada yang meminta mahar dimuka silahkan anda lapor kepada Polisi karena saya juga berpuluh kali mengingatkan bahwa saya dan Kyai Abdul Hasan Markawi tidak pernah meminta menyetor mahar dimuka entah itu untuk pembelian uborampe atau sejenisnya. Logikanya bila mampu menghadirkan uang hibah mengapa mesti meminta mahar terlebih dahulu, kenapa tidak pasien sendiri yang harus mencari syaratnya dan bila sudah benar-benar terwujud hasilnya dana hibahnya dan terbukti kebenarannya maka terserah pasien untuk memberikan seikhlasnya sebagai ucapan terima kasih, itupun juga dari uang hasil ritual. Seperti yang saya tuliskan sejak postingan saya yang pertama dalam blog ini. Gara-gara penipu ini yang mengaku dari kota Pare-pare, Sulawesi Selatan, sayapun sampai jauh-jauh mendatangi alamat yang diberikan oleh si penipu dengan tujuan untuk menyelidiki/ingin tahu siapa sebenarnya penipu ini sekaligus melaporkannnya kepada pihak berwajib, namun setelah saya datangi ternyata alamat tersebut tidak ada alias fiktif. Akhirnya sayapun melaporkan kasus ini di Kota Pare-pare kantor polisi terdekat dengan alamat yang diberikan si penipu dengan harapan agar kasusnya dapat lebih diperhatikan karena saya khawatir bila saya melaporkan penipuan ini di kantor polisi di tempat saya tinggal maka laporan saya kurang diperhatikan karena diluar area yuridisnya atau karena tempatnya jauh dari si penipu. Berikut bukti surat laporan kepolisian dari Polres Pare-pare Surat Laporan Polisi untuk Penipuan dengan Mengatasnamakan Ki Joko Sasongko Tak henti-hentinya saya ingatkan bahwa penulis yaitu Ki Joko Sasongko hanya memiliki satu blog ini saja yaitu dan tidak memiliki blog/web lain. Jadi bila ada orang yang mengaku sebagai saya di web/blog lain bisa dipastikan itu adalah penipu. Selain itu saya juga mengaharapkan agar berhati-hati untuk akun facebook yang mencantumkan foto2 saya dan mengaku sebagai Ki Joko Sasongko. Sebab saya sudah menghapus akun Facebook saya dikarenakan banyaknya penipu yang berpura-pura menjadi KI JOKO SASONGKO dengan menggunakan foto saya maupun Kyai Abdul Hasan Markawi. Oleh karena itu bila ada akun facebook yang mengaku sebagai KI JOKO SASONGKO maka dapat dipastikan itu adalah akun facebook penipu yang berpura-pura sebagai saya. Lalu bagaimana bila ada yang tertipu dengan menyetor uang mahar atau semacamnya di muka kepada penipu2 ini..? Karena saya sudah mengingatkan berkali-kali seperti dalam tulisan saya sebelum-sebelumnya, agar jangan pernah percaya apalagi menghiraukan bila ada oknum yang berpura-pura sebagai saya yang menawarkan bantuan untuk penggandaan uang maupun menghadirkan dana hibah gaib dengan meminta uang di depan untuk pembelian uborampe atau semacamnya entah melalui transfer bank, western union atau lainnya. Maka saya tegaskan segala kerugian yang disebabkan oleh oknum2 penipu tersebut adalah bukan tanggung jawab saya. Karena anda sendirilah yang memilih menjadi seorang yg maaf “bebal” dengan tidak mau mendengarkan ribuan nasehat baik dari saya dan lebih memilih perkataan dusta dari penipu. Jadi saya sarankan bila memang sudah ada yang merasa tertipu dan dirugikan, maka saya berharap untuk melakukan hal yang sama seperti saya, yaitu melaporkan kepada pihak berwajib agar dapat diproses secara hukum untuk memberikan efek jera kepada oknum2 yang tidak bertanggung jawab yang telah mencatut nama saya dan KYAI ABDUL HASAN MARKAWI sehingga tidak ada lagi korban-korban lain dikemudian hari. Dengan adanya bukti2 dari anda yang merasa telah tertipu dan banyaknya laporan maka pihak kepolisian akan lebih memperhatikan dan lebih serius dalam menangani kasus ini dan pelaku sebenarnya dapat tertangkap. Terlebih lagi Polisi saat ini tengah gencar memerangi penipuan berkedok penggandaan uang setelah mencuatnya kasus Dimas Kanjeng. Karena sejak awal blog ini dibuat yaitu 4 tahun yang lalu, murni bertujuan untuk membantu anda yang sedang dalam masalah keuangan dan bukan untuk menambah masalah anda, seperti yang dilakukan oleh para PENIPU BERKEDOK PENGGANDAAN UANG yang banyak diberitakan di televisi saat ini. Update terbaru. Berikut saya lampirkan bukti transfer korban yang telah tertipu oleh Ki Joko Sasongko palsu. Menurut korban, transfer dikirim ke nomor rekening yang menurut penipu adalah nomor rekening anak saya yang bisa dipastikan itu adalah nomor rekening penipu sendiri yaitu atas nama Irfandi Rata, no rekening Bank Mandiri 1510007305151. Bukti Transfer dari korban Berikut bukti transfer dari korban di Taiwan Bukti transfer korban dari Taiwan
Budiono Joko (2018) Prosedur pembiayaan Ib Multiguna di Bank Jateng Syariah KCPS Magelang. Diploma thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang. Budur, Ira Af’idatul (2018) Manajemen kurikulum tahfidzul Qur’an : studi kasus di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an al-Ishlah Mangkang Kulon. Undergraduate (S1) thesis, UIN Walisongo