Metodepelaksanaan mep 5 Share. Report Miftah Fatakhudin • Jun. 26, 2019 dengan pekerjaan sipil/arsitektur - Pemasangan sparing untuk jalur kabel feedeer sesuai shop drawing approval - Pemasangan Kabel Feeder dari Trafo-1&2 NYY 4 (5 x 1C x 185mm2) ke PDTR-1&2 - Pemasangan Kabel Feedeer dari Genset ke PKG - Pemasangan Kabel Feedeer dari0% found this document useful 0 votes14 views9 pagesCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsPDF or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes14 views9 pagesMetode Kerja Elektrikal - Instalasi Kabel FeederJump to Page You are on page 1of 9 You're Reading a Free Preview Pages 5 to 8 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. Gelarkabel NYY sesuai dengan ukuran pada shop drawing sesuai groupnya 5. Timbun dengan pasir 6. Urug kembali galian dengan tanah Metode Pemasangan Armateur Urutan Pelaksanaan : 1. Siapkan Lampu V-Shape TL 2x36 Watt, dan Lampu SLE 18 Watt 2. Marking plafond dengan kapur/ spidol 3. Lubangi plafond sesuai marking, untuk GRC koordinasikan dengan
0% found this document useful 0 votes751 views14 pagesDescriptionMetode pelaksanaan pemasangan cable trayOriginal Title3. Method of Work Installation for Cable TrayCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsPDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes751 views14 pagesMethod of Work Installation For Cable TrayOriginal Title3. Method of Work Installation for Cable TrayJump to Page You are on page 1of 14 You're Reading a Free Preview Pages 6 to 12 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
1 Instalasi titik penerangan Kabel NYM 2x2,5 mm2+Conduit 2. Instalasi Stop Kontak Biasa Kabel NYM 3x2,5 mm2+Conduit 3. Instalasi Kipas Angin Kabel NYM 3 x 2,5 + Conduit 4. Instalasi Proyektor kabel NYM 3 x 2,5 + Conduit 5. Instalasi Power AC Kabel NYM 3 x 4 + Conduit 6. Masukkan kawat pancingan ke dalam pipa conduit sesuai groupnya 7.
64 2 Gardu Beton Pelanggan Khusus Instalasi untuk pelanggan tegangan menengah, selain peralatan switching SKTM, umumnya peralatan gardu dilengkapi a Satu sel kubikel transformator tegangan. b Satu sel kubikel sambungan pelanggan dengan fasilitas  Circuit Breaker CB yang bekerja sebagai pembatas arus nominal daya tersambung pelanggan.  Transformator Arus CT. c Satu sel kubikel untuk sambungan kabel milik pelanggan. d Satu set relai pembatas beban. e Satu set alat ukur KWH meter, KVARH meter. Butir 1 sampai dengan 4 diatas dapat berada dalam satu kubikel. Spesifikasi teknis dan ketentuan instalasinya sama dengan ketentuan instalasi sel kubikel lainnya. Dalam hal transformator distribusi konsumen khusus tersebut dipasangkan dalam gardu, rangkaian kubikel harus dilengkapi dengan kubikel proteksi transformator baik berupa pengaman lebur atau Circuit Breaker sambungan Tegangan Rendah, pengukuran pada sisi Tegangan Menengah C. Pemasangan Instalasi. 1 Pemasangan kubikel diatas saluran kabel gardu Setelah komposisi kubikel sesuai, masing-masing kubikel dipasang satu dengan lainnya dengan mur-baut yang telah terpasang dengan erat, momen Torsi 25 NM atau sesuai spesifikasi pabrik bersangkutan. Untuk ini hindarkan penggabungan kubikel lain merk. Ikatkan erat kubikel dengan menggunakan mur-baut, pada besi siku melintang diatas saluran kabel yang telah tersedia. Dalam hal lubang pada kubikel dan besi siku tidak sesuai, harus lubang baru yang tepat pada besi siku. Besi siku harus dibaut pada lantai dengan Dyna Bolt. 65 2 Pemasangan Penghantar Pembumian Seluruh badan kubikel harus dibumikan dengan konduktor tembaga berpenampang minimal 16 mm2. Nilai tahanan pembumian tidak boleh melebihi 1 Ohm. Bila gardu terpadu integrated dengan bangunan, elektroda bumi gedung agar dipisah dengan pembumian gardu. 3 Instalasi Listrik. Seluruh rangkaian semua peralatan listrik kubikel harus dipasangdirangkai dengan baik dan benar sesuai petunjuk yang diberikan pabrikan kubikel dengan torsi yang dipersyaratkan. Sebagai contoh umumnya rangkaian busbar, transformator pengukuran dan kabel kontrol peralatan switchgear yang disuplai terlepas atau belum terakit jadi perlu dirangkai. 4 Heater dan Instalasi Penerangan Gardu. Catu daya listrik untuk heater kubikel dan catu fault indicator yang diperlukan harus diperoleh dan terpasang. Bila perlu catu daya tersebut didapatkan dari Jaringan Tegangan Rendah diluar lokasi. Bila semua telah terpasang pastikan ulang bahwa heater dan fault indicator tersebut telah berfungsi dengan baik. 5 Heater dan Instalasi Penerangan Gardu. Ground Fault Detector GFD dipasang di atas pintu Gardu Distribusi guna mempercepat pencarian dan pengisolasian bagian saluran kabel yang mengalami gangguan, sehingga lama padam bagian yang tidak mengalami gangguan dapat dipersingkat. 6 Penggabungan Instalasi SKTM dengan Kubikel.  Tahanan Isolasi dan Urutan Fase Sebelum kabel tegangan menengah dipasang pada kubikel, harus diperhatikan urutan fase kabel tersebut dengan terminal kubikel. Periksa pula tahanan isolasi kabel tersebut minimal dengan menggunakan pengukur tahanan isolasi megger 5 kV. 66  Instalasi Terminal Kabel. Terminasi kabel pada kubilkel memakai 2 tehnik konstruksi a. Konstruksi Precasting Full Insulated Heatshrink atau Coldshrink. b. Konstruksi plug-In baik Straight through terminating atau elbow terminating. Pelaksanaan pekerjaan terminasi hanya boleh dilakukan oleh teknisi bersertifikat kompetensi teknik terminasi kabel. Secara keseluruhan instalasi terminal harus meme-nuhi urutan kerja instalasi sesuai yang dipersyaratkan oleh pabrikan terminal kabel tersebut. Khusus pemasangan dan penggabungan sepatu kabel pada bushing- terminal kubikel harap diperhatikan a. Metode pengepresen sepatu kabel. b. Pengikatan baut sepatu kabel pada bushing gunakan torsi meter dengan perolehan 2 nilai 15 -25 Nm. c. Umumnya konduktor pada bushingterminal kubikel adalah dengan bahan tembaga; sebaliknya konduktor pada kabel tegangan menengah adalah dengan bahan Aluminium. Untuk keadaan ini gunakan jenis sepatu kabel-bimettalic connector atau setidak-tidaknya dengan tambahan ring bimettalic connector. 7 Instalasi Transformator Distribusi Spesifikasi transformator distribusi Transformator pasangan dalam indoor 20 kV 230 400 V dengan daya  25 0 kVA  400 kVA  630 kVA 67 a. Penempatan transformator dalam gardu harus sesuai rencana tata ruang disain sipil gardu bersangkutan; dengan sisi tegangan rendah menghadappada dinding gardu. b. Pada saat penempatan transformator dalam gardu; harus menggunakan alas besi kanal U, atau plat bordes 5 mm, untuk menjamin tidak rusaknya lantai kerja gardu. c. Seluruh rangkaian listrik harus terhubung dengan terminal transformator melalui sepatu kabel yang memenuhi syarat. Bilamana konduktor kabel yang dipergunakan berbeda dengan terminal transformator, harus menggunakan sepatu kabel bimetal. d. Sama halnya dengan persyaratan instalasi switchgear, badan transformator harus terhubung dengan elektroda pembumian. Elektroda pembumian badan transformator ini harus berbeda dengan elektroda pembuminan netral sisi Tegangan Rendah transformator. 8 Instalasi rak PHB-TR Instalasi rak PHB TR terdiri sebanyak-banyaknya 8 jurusan dengan kapasitas transformator maksimum 630 kVA. 9 Instalasi Kabel Tenaga dan Kabel Kontrol Kabel TM antara kubikel PT dan Transformator Tenaga menggunakan kabel inti tunggal jenis N2XSY, sekurang-kurangnya harus dengan luas penampang 25 mm2. Sementara kabel TR antara transformator dan PHB TR memakai kabel inti tunggal jenis NYY, dimana digunakan 2 kabel paralel untuk penghantar Fase dan 1 kabel untuk penghantar netral dan sekurang-kurangnya memakai kabel ukuran 240 mm2. 10 Instalasi Terminal Kabel 20 kV pada RMU Pelaksanaan terminasi kabel dengan jenis terminal kabel yang lazim digunakan adalah plug-in premoulded yang harus sesuai dengan jenis RMU baik jenis straight through atau jenis elbow connector. Apabila terdapat 68 sambungan berbeda material, misalnya kawat tembaga dan kawat konduktor alumunium harus menggunakan konektor jenis bimetal. 11 Instalasi Elektroda Pembumian Bagian-bagian yang harus dibumikan pada gardu beton adalah a Titik netral sisi sekunder transformator. b Bagian konduktif terbuka BKT instalasi gardu. c Bagian konduktif ekstra BKE. Elektroda pembumian pada Gardu Beton memakai sistem mesh, dengan penghantar tembaga berpenampang 50 mm2 yang digelar di bawah pondasi bangunan gardu. Pada titik tertentu elektroda pembumian ini dikeluarkan dan dihubungkan pada instalasi ikatan ekuipotensial equipotential coupling yang dipasang setinggi 20 cm di atas lantai, mengelilingi bagian dalam dinding gardu. Material ikatan ekuipotensial memakai pelat tembaga sekurang-kurangnya dengan penampang berukuran 20x4 mm. Seluruh bagian konduktif terbuka BKT dan bagian konduktif ekstra BKE gardu dihubungkan ke ikatan ekui potensial tersebut. Nilai tahanan pembumian tidak melebihi 1 ohm. Apabila konstruksi pembumian tersebut tidak mencapai 1 ohm, harus ditambahkan sistem elektroda pembumian lainnya, antara lain dengan elektroda batang, sehingga tercapai nilai tahanan pembumiaan sebesar 1 ohm. Khusus titik netral transformator distribusi dibumikan terpisah tersendiri dengan pembumian BKT dan BKE. Penghantar pembumian menggunakan BC 50 mm2, elektroda bumi memakai elektroda jenis batang. 69 Tabel 5-1 Instalasi Pembumian pada Gardu Distribusi Beton. No. Uraian Ukuran minimal penghantar pembumian 1. Panel PHB TM kubikel BC solid 16 mm2 2. Rak kabel TM-TR BC 50 mm2 3. Pintu gardupintu besipagar besi BC pita 50 mm2 NYAF 4. Rak PHB TR BC 50 mm2 5. Badan transformator BC 50 mm2 6. Titik netral sekunder transformator BC 50 mm2 7. Ikatan ekipotential pada gardu kontruksi dalam Pelat tembaga 2 mm x 20 mm 8. Semua BKT dan BKE gardu BC solid 16 mm2 9. Elektroda pembumian gardu beton BC 50 mm 2 di bawah pondasi D. Penyelenggaraan Konstruksi Gardu Beton. 1 Persiapan Kontruksi Gardu Beton. Pemasangan reng. Proses pemasangan reng tergantung pada tipe/ jenis epilog atap yang dipakai. Pilihlah reng yang pas mengingat jarak antar reng yang tidak selalu sama. - Pemasangan atap. Cara pemasangan atap spandek harus dilakukan dengan rapi sehingga tidak terjadi kebocoran dikala hujan - Pemasangan nok pinggir, rabung, dan flashing.Masyarakat perlu mengetahui bahwa ada beberapa jenis kabel yang ada di pasaran dan kerap digunakan dalam instalasi. Masing-masing jenis kabel punya ciri khas, ada beberapa yang kerap membuat bingung para teknisi, yakni kabel jenis NYA, NYM, NYY, NYAF, NYMHY, dan NYCY. Masing-masing tentunya memiliki fungsi, kelebihan dan kekurangannya. Nama dari masing-masing jenis kabel tersebut sedikit mirip sehingga kita sulit untuk membedakannya. Jika dicermati lebih dalam, masing-masing jenis kabel tersebut punya perbedaan yang cukup signifikan. Berikut ini kami ulas secara lengkap di bawah ini. Dalam sistem tenaga listrik kabel merupakan benda yang sangat penting. Secara umum, kabel memiliki 2 fungsi yaitu Untuk menghantarkan daya listrik atau aliran listrik dari sumber listrik menuju ke perangkat pengguna listrik, sehingga perangkat tersebut dapat bekerja dengan baik sesuai fungsinya; Untuk menghantarkan frekuensi dan membawa sinyal informasi dari satu tempat ke tempat lain. Jenis Kabel Instalasi Jenis kabel instalasi dapat diklasifikasikan berdasarkan bahan konduktornya, yaitu kawat tembaga, serabut, ataupun alumunium. Jenis kabel kawat tembaga ini sangat beragam, diantara yang umum dipakai adalah tipe kabel NYA, NYM, NYY, NYAF, NYMHY, dan NYCY. Berikut keterangan masing-masing kabel sebagai berikut 1. Kabel NYA Karakteristik dari kabel jenis ini adalah berinti tunggal, berlapis bahan isolasi PVC. Kabel NYA ini digunakan untuk instalasi luar/kabel udara. Jenis kabel ini berlapis bahan isolasi PVC dengan kode warna isolasi ada warna merah, kuning, biru dan hitam. Harga yang terjangkau membuat kabel jenis ini banyak dipergunakan di perumahan. Kekurangan dari kabel NYA ini adalah lapisan isolasinya yang hanya memiliki satu lapis sehingga membuat mudah cacat, tidak tahan air dan mudah digigit tikus. Agar aman memakai kabel NYA ini, kabel harus dipasang dengan menggunakan pipa/conduit jenis PVC atau saluran tertutup. Sehingga tidak mudah terjadi gangguan luar seperti menjadi sasaran gigitan tikus, dan apabila ada isolasi yang terkelupas tidak tersentuh langsung oleh orang 2. Kabel NYM Kabel jenis ini memiliki lapisan isolasi PVC biasanya warna putih atau abu- abu, ada yang berinti 2, 3 atau 4. Berbeda dengan kabel NYA yang hanya memiliki satu lapisan isolasi, kabel NYM memiliki lapisan isolasi dua lapis sehingga tingkat keamanannya lebih baik daripada kabel NYA. Kabel jenis ini dapat dipergunakan di lingkungan yang kering dan basah, namun tidak boleh ditanam. Arti kode pengenal kabel NYM menurut SPLN 42-21992 adalah sebagai berikut N, yaitu kabel jenis standar dengan tembaga sebagai penghantar Y , yaitu kabel dengan isolasi PVC M, selubung kabel yang digunakan terbuat dari PVC I, yaitu jenis kabel dengan sistem pengenal warna inti hijau-kuning O, yaitu jenis kabel dengan sistem pengenal warna inti tanpa hijau-kuning re, yaitu penghantar padat bulat rm, yaitu penghantar bulat berkawat banyak 3. Kabel NYY Kabel NYY memiliki karakteristik yang berupa lapisan isolasi PVC biasanya warna hitam, ada yang berinti 2, 3 atau 4. Jika kabel NYA dan NYM tidak boleh ditanam, kabel NYY dipergunakan untuk instalasi tertanam kabel tanah. Kabel NYY ini memiliki lapisan isolasi yang lebih kuat dari kabel NYM harganya lebih mahal dari NYM. Jenis kabel ini memiliki isolasi yang terbuat dari bahan yang tidak disukai tikus. 4. Kabel NYAF Dilihat dari fisiknya, kabel NYAF mirip dengan kabel NYA yang hanya memiliki satu inti kabel, akan tetapi kabel NYAF ini berupa serabut. Kabel NYAF memiliki isolasi yang tipis dan terdiri dari berbagai warna yang bisa dipilih. Jenis kabel ini lebih fleksibel dibandingkan kabel NYA, sehingga cocok digunakan pada belokan-belokan jaringan listrik. Karena memiliki isolasi yang tipis seperti kabel NYA, kabel NYAF ini perlu diberi pelindung pipa. Kabel NYAF memiliki tegangan nominal 300 – 500 V. 5. Kabel NYMHY Kabel NYMHY memiliki beberapa inti kabel yang terbuat dari tembaga dengan berbentuk serabut. Masing-masing inti kabel tersebut dilapisi isolator dengan warna berbeda. Kabel NYMHY dilengkapi dengan selubung dalam dan luar dari PVC. Jenis kabel ini cukup fleksibel dan kuat untuk tegangan listrik nominal 300 – 500 V sehingga banyak digunakan sebagai penghubung alat-alat rumah tangga. 6. Kabel NYCY Kabel NYCY ini dirancang untuk digunakan dalam tanah, tanah ataupun jaringan di luar ruangan atau outdoor installation. Dengan memiliki lapisan pita serabut tembaga yang kuat di antara selubung dalam, jenis kabel ini cocok ditanam dalam kondisi apapun, baik kering maupun lembab. Selubung luar kabel NYCY ini terbuat dari PVC. Demikianlah ulasan mengenai jenis-jenis kabel instalasi yang memiliki peranan yang sangat penting dalam menghantarkan daya listrik. Semoga bermanfaat.
MetodePemasangan Instalasi Lampu Jalan PJU. Instalasi penghantar pada sistem under ground ini wajib mengikuti ketentuan instalasi kabel tanah yang merujuk pada PUIL 2000. NYY dapat ditanam dengan diberikan pelindung, seperti bata dan pasir, pipa, dan lain sebagainya, namun sangat dihindari jika di pasang di kawasan yang rawan terhadap
Uploaded byandyyulianto 88% found this document useful 8 votes8K views3 pagesDescriptionIUIUIUIUIUIUIUIUIUOriginal TitleANALISA KABELCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsPDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document88% found this document useful 8 votes8K views3 pagesAnalisa KabelOriginal TitleANALISA KABELUploaded byandyyulianto DescriptionIUIUIUIUIUIUIUIUIUFull descriptionJump to Page You are on page 1of 3Search inside document Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.Pengertian dan fungsi Suatu sistem instalasi/jaringan yang meliputi penerangan, instalasi daya, box pembagi tegangan. Material penghantar listrik adalah kabel NYM, NYY, NYF, NYA serta pipa baik PVC atau besi untuk pelindung hantaran yang tertanam. Kabel penghantar yang biasa dipergunakan adalah merek KABELINDO, SUPREME, TRANKA, dll. Merek dapat dikenali pada pembungkus isolasi sepanjang kabel beserta jenis dan jumlah kawat atau diameter kawat tembaganya. Peralatan dan bahan listrik 1. Panel dan kotak pembagi 2. Saklar dan zekering-zekering 3. Alat-alat ukur voltmeter & Ampre meter 4. MCB 5. Stop kontak / stop kontak daya 6. Lampu penerangan 7. Grounding atau pentanahan METODE PELAKSANAAN 1. Semua hantaran kabel yang ditarik dalam pipa / cabelduct harus diusahakan tidak tampak dari luar tertanam 2. Pemasangan pipa harus dilaksanakan sebelum pengecoran. Pemasangan sparing-sparing listrik yang melintas di plat, balok, kolom beton harus dipasang terlebih dahulu sebelum pengecoran, kabel diusahakan dimasuk- kan bersamaan dengan pemasangan sparing. 3. Pipa yang dipasang pada dinding dilaksanakan sebelum pekerjaan plesteran dan acian dikerjakan. 4. Penempatan sambungan/percabangan harus ditempatkan di daerah yang mudah dicapai untuk perbaikan perawatan. 5. Sambungan harus menggunakan klem / isolasi kabel supaya terlindung dengan baik sehingga tidak tersentuh atau menggunakan lasdop dan ditempatkan pada Te Dos. 6. Lekukan/belokan pipa harus beradius > 3 kali diameter pipa dan harus rata untuk memudahkan penarikan kabel. 7. Jaringan arde harus dipasang tersendiri / terpisah dengan arde penangkal petir. – tidak boleh ada sambungan – dihubungkan dengan elektroda pentanahan – ditanam sampai minimal mencapai air tanah 8. Pada hantaran di atas langit-langit, harus diklem pada bagian bawah plat / balok atau pada balok kayu rangka langit-langit. 9. Untuk hantaran/tarikan kabel yang menyusur dinding bata/beton pada shaft harus diklem atau dengan papan dan kabeltrey bila jaringan terlalu rumit banyak. 10. Stop kontak dan saklar. Pemasangan stop kontak setinggi > 40 cm dari lantai, saklar dipasang setinggi 150 cm dari lantai bila tidak ditentukan spesifikasinya. Pemasangan stop kontak dan saklar harus rata dengan dinding. 11. Box / kotak Panel bodynya harus diarde, untuk menghindari adanya arus.
.